LAPORAN HASIL PENGAMATAN GEJALA SOSIAL DI ALUN-ALUN RS RATU ZALECHA

LAPORAN

HASIL PENGAMATAN GEJALA SOSIAL

DI ALUN-ALUN RS RATU ZALECHA

Guru Pembimbing Dra. Hj. Atiqah

(LOGO SMAMA)

Kelas: X5

Gina Amalia Husna

Inayaturrahmi

Lea Purnama

Maharatun Nida

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR

SMA NEGERI 1 MARTAPURA

TAHUN AJARAN 2014/2015

Tujuan

1. Memenuhi tugas mata pelajaran Sosiologi.

2. Meneliti aktivitas masyarakat yang ada di alun-alun Ratu Zalecha.

3. Menambah pengetahuan tentang aktivitas dan penyebab terjadinya.

4. Melatih kemampuan berinteraksi dengan orang-orang yang baru dikenal.

Rumusan Masalah

1. Bagaimana aktivitas yang dilakukan orang-orang yang Anda amati?

2. Siapa sajakah pihak yang terlibat dalam aktivitas tersebut?

3. Mengapa aktivitas tersebut muncul?

Pembahasan

Alun-alun merupakan suatu lapangan terbuka yang luas dan berumput yang dikelilingi oleh jalan dan dapat digunakan kegiatan masyarakat yang beragam. Alun-alun berfungsi sebagai ruang publik terbuka dimana masyarakat bisa menggunakannya untuk saling bertemu, mengadakan suatu ritual keagamaan, acara penting maupun sebagai tempat bersantai dan rekreasi.

Sesuai dengan fungsi alun-alun untuk memenuhi segala aktivitas masyarakat, kami melakukan penelitian tentang aktivitas apa saja yang dilakukan masyarakat di Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura. Aktivitas yang terjadi antara lain, berolahraga, lari atau jalan santai dan terapi, berdagang, membeli jajanan, bermain dan break dance.

Di Alun-alun Ratu Zalecha telah disediakan tempat yang cocok untuk berolahraga. Tidak hanya dewasa, anak-anak, remaja, dan lansia juga bisa melakukan kegiatan berolahraga dengan fasititas di sana. Selain itu, setiap hari minggu pemerintah daerah mengadakan senam sehat untuk masyarakat Martapura dan sekitarnya. Tak ayal banyak masyarakat yang berdatangan mengunjungi Alun-alun bersama-sama.

Dari hasil yang kami amati, tidak hanya dengan senam masyarakat bisa berolahraga di Alun-alun Ratu Zalecha. Dengan fasilitas jalan yang dibuat mengelilingi alun-alun, alternatif lain berolahraga bagi abak-anak, remaja dan orang tua dengan berlari mengelilingi alun-alun. Tetapi, bagi lansia yang tidak sanggup lagi berari, mereka bisa saja melakukan jalan santai yang tidak terlalu melelahkan namun juga tidak kalah penting manfaatnya.

Tidak kalah dengan fasilitas jalan yang mengelilingi Alun-alun Ratu Zalecha. Di sana juga terdapat tempat yang special disediakan untuk kesehatan yaitu terapi batu. Masyarakat bisa temukan beberapa tempat yang menyediakan susunan batu batu kecil tersusun sedemikian rupa yang bisa jadikan pemijat (refleksi) kaki. Tak hanya lansia, dewasa, dan remaja, anak-anak pun juga bisa terapi di atas batu kecil tersebut. Banyak orang yang telah merasakan khasiat dari terapi ini, salah satunya bapak-bapak yang cerita kalau beliau bisa sembuh dari stroke karena terapi jalan di atas kerikil ini tiap harinya.

Selain berolahraga, pengamatan kami dilapangan banyak pedagang jajanan, seperti pedagang minuman dan makanan lainnya yang memanfaatkan Alun-alun Ratu Zalecha untuk tempat berdagang. Ya, wajar karena banyaknya pengunjung mulai dari anak-anak sampai lansia yang memerlukan makanan dan minuman sebagai pelepas haus dan lapar setelah berolahraga, bermain dan melakukan aktivitas lainnya.

Kalau ada pedagang, pasti ada pembeli. Karena Alun-alun dominan untuk tempat rekreasi dan berolahraga pasti banyak yang ingin membeli makanan dan minuman untuk menghilangkan haus dan lapar sejenak. Sehingga, banyak anak-anak yang berebutan membeli jajanan, dan tak hanya anak-anak, orang dewasa, remaja dan lansia pun ikut membeli jajanan dan minuman di sana.

Tidak lengkap rasanya jika ada tempat terbuka dan hijau seperti Alun-alun Ratu Zalecha, tapi tidak menyalurkan bakat ataupun hobi. Karena itu, banyak juga anak-anak yang memanfatkan alun-alun sebagai arena bermain, seperti bermain bola, bersepeda, dan bermain permainan lainnya.

Remaja yang tidak mau kalah dengan anak-anak yang bisa menyalurkan hobi dan bakatnya dalam bermain juga memanfaatkan Alun-alun Ratu Zalecha. Salah satu kegiatan remaja yang kami amati adalah break dance. Break dance adalah salah satu gaya tarian yang melatih kestabilan gerakan tubuh dan pernafasan. Dengan begitu, break dance juga bisa membuat tubuh sehat karena gerakan-gerakannya.

Selain bakat dan hobi masyarakat juga bisa menambah pengetahuan dengan membaca buku yang tersedia di perpuastakaan berjalan. Tidak hanya buku pelajaran dan buku pengetahuan yang bisa dibaca oleh orang dewasa dan remaja, buku cerita untuk anak-anak juga tersedia di perpuastakaan itu.

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat kami ambil adalah aktivitas yang terjadi di Alun-alun Ratu Zalecha dipengaruhi oleh fasilitas-fasilitas yang tersedia di sana. Sehingga, Alun-alun Ratu Zalecha menjadi ruang terbuka publik yang sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Dan juga, bisa menjadi sarana penyalur bakat dan hobi bagi generasi muda Indonesia.

Saran

Saran dari kami, setiap masyarakat yang mengunjungi maupun menggunakan fasilitas Alun-alun Ratu Zalecha harus ikut menjaga kebersihan dan keindahan serta menaati peraturan yang telah ditetapkan untuk kenyamanan bersama. Tetapi, tidak hanya masyarakat pemerintah juga perlu turun tangan untuk menambah kenyamanan fasilitas alun-alun Ratu Zalecha, seperti memperbaiki infrastruktur yang sudah rusak atau yang dirasa perlu untuk diperbaiki dan menambah infrastruktur agar memudahkan masyarakat untuk beraktivitas di Alun-alun Ratu Zalecha.

Ø Lari pagi yang dilakukan oleh remaja
Ø Jalan Santai yang dilakukan oleh Lansia

Lampiran :

Di alun-alun Ratu Zalecha telah disediakan tempat yang cocok untuk berolahraga, gratis dan sehat.

Ø Selain Remaja, anak-anak pun ikut jalan santai maupun lari pagi di alun-alun.
Ø Selain anak-anak, remaja dan lansia juga terdapat ibu-ibu yang melakukan lari pagi maupun jalan santai.

Ø Selain Lari pagi dan Jalan santai di alun-alun Ratu Zalecha juga terdapat fasilitas yang disediakan untuk terapi kaki.
Ø Masyarakat juga melakukan senam pagi bersama setiap hari minggu.