EKSPERIMEN FISIKA penerapan hukum newton I , II dan III pada roket air




KELOMPOK VI
Kelas : X 5 (MIPA 4)
1.      Lea Purnama
2.      Maharatun Nida
3.      Nufiansyah
4.      Zaida

       I.            Judul Praktikum
Pembuatan Roket Air yang Dapat menjelaskan Hukum Newton serta Gaya Gesek Kinetis dan Gaya Normal
    II.            Tujuan
a.       Memahami konsep Hukum Newton I
b.      Memahami konsep Hukum Newton II
c.       Memahami konsep Hukum Newton III
d.      Memahami konsep gaya gesek kinetis
e.       Memahami konsep gaya normal

 III.            Alat dan Bahan
a.       Pipa paralon ½ inch 10 cm (2 buah)\                     h.   Pentil sepeda motor
b.      Pipa paralon ½ inch 16 cm (1 buah)                      i.   Solder
c.       Pipa paralon ½ inch 20 cm (2 buah)                      j.    Pompa
d.      Siku-siku penyambung L-bow ½ inch (3 buah)    k.   Botol agua yang besar (1  buah)
e.       Penyambung T ½ inch (1 buah)                            l.    Gunting
f.       DOP (tutup) ½ inch (1 buah)                                m.  Cutter
g.      Double tip                                                             n.   Selembar kertas
  IV.            Langkah-langkah Percobaan
a.      Hukum Newton I
1)        Letakkan roket air di atas meja, biarkan roket air tersebut tetap diam, Amatilah!
2)        Letakkan selembar kertas di atas meja, lalu letakkan roker air di atas kertas tersebut.
3)        Tariklah kertas dengan cepat (sentakan), perhatikan apa yang terjadi dengan roket air tersebut!
4)        Tariklah kertas dengan lambat, Amatilah apa yang akan terjadi pada roket air tersebut!
b.      Hukum Newton II
1)        Peganglah selembar kertas dan roket air (bermassa 0.287 kg) yang dipegang oleh orang yang berbeda.
2)        Jatuhkan kedua benda tersebut secara bersamaan, Amatilah apa yang akan terjadi pada kedua benda tersebut!
c.       Hukum Newton III
1)        Roket yang telah diisi air, kita letakkan roket air tersebut pada pipa-pipa yang yang telah  disediakan.
2)        Pompa roket sampai roket tersebut diisi udara.
3)        Setelah pemompaan dirasa cukup, roket air tersebut mendapat tekanan dari udara, sehingga roket air tersebut dapat mengangkasa atau terbang tinggi ke udara.
4)        Ketika roket dipompa, air pada roket mendapat tekanan udara dari proses pemompaan, ketika  penyumbat sudah tidak dapat menahan  tekanan udara dalam roket. Maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket.
5)        Akibat gaya dorong roket ini, maka roket akan meluncur ke atas. Hal tersebut sesuai dengan konsep Hukum Newton III bahwa “Jika setiap benda diberi gaya aksi maka benda tersebut memberikan gaya (reaksi)  yang sama besar namun berlawanan arah.”
6)        Gaya aksi pada saat benda meluncur ke udara akibat adanya dorongan dari penyumbat sudah tidak dapat menahan  tekanan udara dalam roket. Maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket menuju ke atas (gaya reaksi).
d.      Gaya Gesek Kinetis
1)         Perhatikan gaya gesek pada kertas yang dijatuhkan dari ketinggian, terdapat gaya gesek kinetis antara selembar kertas tersebut dengan udara yang saling bergsekan.
2)         Perhatikan gaya gesek pada selembar kertas dengan permukaan meja yang saling bergesekan.
3)         Perhatikan gaya gesek pada roket air dan udara yang saling bergesekan saat bergerak menuju ke  permukaan tanah.
e.       Gaya Normal
1)        Hal tersebut dapat diperhatikan saat roket air diam di atas meja. Yang arahnya tegak lurus terhadap bidang permukaan meja tersebut.
    V.            Saran dan Kesimpulan
Kesimpulan dari eksperimen kami bahwa, yaitu :
1.      Hukum Newton I : setiap benda memiliki sifat kelembaman benda (inersia/sifat malas benda), yang akan menyebabkan ia akan tetap diam atau bergerak dengan kelajuan tetap.
2.      Hukum Newton II : Massa benda mempengaruhi percepatan jatuh benda tersebut. Karena gaya berbanding lurus dengan percepatan dan massa suatu benda.
3.      Hukum Newton III : Apabila suatu benda diberi gaya aksi maka benda tersebut memberikan gaya (reaksi)  yang sama besar namun berlawanan arah.
4.      Gaya normal : Gaya bekerja pada suatu benda yang diberikan oleh bidang permukaannya, yang arahnya tegak lurus terhadap bidang  permukaan.
5.      Gaya gesek kinetis : Gaya gesek yang bekerja pada saat benda tersebut bergerak, seperti gaya gesek antara selembar kertas dengan udara.

0 komentar:

Posting Komentar