LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA “Penerapan Hukum Newton I, II, dan III pada Roket Air”



Guru Pembimbing :Hj. AyuHerlinaRustam, S.Hut, M.Pd
NIP : 19760327 2006004 2 016







  
DisusunOleh :
Kelas : X 5
Kelompok 6
1.     Lea Purnama               NIS 7609
2.     MaharatunNida           NIS 7619
3.     Nufiansyah                   NIS 7704
4.    Zaida                             NIS 7809  
   

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR
SMA NEGERI 1 MARTAPURA
TAHUN AJARAN 2014/2015



Daftar Isi
Halaman
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 2
A.  LatarBelakang…………………………………………………. 2
B.   Tujuan…………………………………………………………... 2
C.    Jawaban Pertanyaan................................................................ 2
BAB II ALAT DAN BAHAN………………………………………... 3
A.  Alat……………………………………………………………... 3
B.Bahan…………………………………………………………... 3
C.   ProsedurKerja…………………………………………………. 3
BAB III HASIL PEMBAHASAN…………………………………… 4
A.  Data HasilPengamatan………………………………………… 4
B.   Pertanyaan Kelompok…………………………………………. 5
BAB IV PENUTUP……………………………………………… 10
A.  Kesimpulan…………………………………………………….. 10
B.   Saran…………………………………………………………… 10


D.   
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang
                             Dalam ilmu fisika, terdapat hukum newton I, II, dan III. Masing- masing hukum newton mempunyai konsep masing-masing, meskipun hanya dengan memahami konsepnya saja sudah bisa dipahami materi tersebut, tapi dengan mempraktekannya pasti akan lebih memahami konsep hukum Newton I, II dan III, menerapkan hukum-hukum newton tentang gerak untuk menganalisis hubungan gaya, massa dan percepatan benda dan melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya, massa, dan percepatan.

B.     Tujuan

1.      Mampucmenguasai hukum newton I, II, dan II.
2.      Mampu mengetahui fungsi dari hukum newton I, II, dan III




   
 

BAB II
ALAT DAN BAHAN
A.    Alat
-          Pompa udara
-          Gergaji besi
-          Gunting

B.     Bahan
-          Botol air mineral
-          Pipa
-          Selang
-          Air
-          Lem pipa
-          Kertas karton
-          Dobble tip

C.    ProsedurKerja
a.       Bahan : Roket Air
1.      Timbanglah massa roket dengan neraca Ouhauss
2.      Ukurlah panjang, lebar, dan tingg iroket
3.      Tentukan volume air dalam roket
4.      Masukan data yang diperoleh ke dalam table
b.        Hukum Newton I
1)        Letakkan roket air di atas meja, biarkan roket air tersebut tetap diam, Amatilah!
2)        Letakkan selembar kertas di atas meja, lalu letakkan roker air di atas kertas tersebut.
3)        Tariklah kertas dengan cepat (sentakan), perhatikan apa yang terjadi dengan roket air tersebut!
4)        Tariklah kertas dengan lambat, Amatilah apa yang akan terjadi pada roket air tersebut!
c.       Hukum Newton II
1)        Peganglah selembar kertas dan roket air (bermassa 0.287 kg) yang dipegang oleh orang yang berbeda.
2)        Jatuhkan kedua benda tersebut secara bersamaan, Amatilah apa yang akan terjadi pada kedua benda tersebut!



d.      Hukum Newton III
1)        Roket yang telah diisi air, kita letakkan roket air tersebut pada pipa-pipa yang yang telah  disediakan.
2)        Pompa roket sampai roket tersebut diisi udara.
3)        Setelah pemompaan dirasa cukup, roket air tersebut mendapat tekanan dari udara, sehingga roket air tersebut dapat mengangkasa atau terbang tinggi ke udara.
4)        Ketika roket dipompa, air pada roket mendapat tekanan udara dari proses pemompaan, ketika  penyumbat sudah tidak dapat menahan  tekanan udara dalam roket. Maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket.
5)        Akibat gaya dorong roket ini, maka roket akan meluncur ke atas. Hal tersebut sesuai dengan konsep Hukum Newton III bahwa “Jika setiap benda diberi gaya aksi maka benda tersebut memberikan gaya (reaksi)  yang sama besar namun berlawanan arah.”
6)        Gaya aksi pada saat benda meluncur ke udara akibat adanya dorongan dari penyumbat sudah tidak dapat menahan  tekanan udara dalam roket. Maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket menuju ke atas (gaya reaksi).
e.    Gaya Gesek Kinetis
1)         Perhatikan gaya gesek pada kertas yang dijatuhkan dari ketinggian, terdapat gaya gesek kinetis antara selembar kertas tersebut dengan udara yang saling bergsekan.
2)         Perhatikan gaya gesek pada selembar kertas dengan permukaan meja yang saling bergesekan.
3)         Perhatikan gaya gesek pada roket air dan udara yang saling bergesekan saat bergerak menuju ke  permukaan tanah.
f.     Gaya Normal
Hal tersebut dapat diperhatikan saat roket air diam di atas meja. Yang arahnya tegak lurus terhadap bidang permukaan meja tersebut


BAB III
HASIL PEMBAHASAN

A.    Data Hasil Pengamatan

a.       Tabel Pengamatan
Bahan : Roket Air
Massa Roket :  0.287 kg

No.


1.
Massa roket air
0,287 kg
2.
Volume air saat roket diukur
400 ml
3.




B.     Pertanyaan kelompok
Pertanyaan Fisika dan jawaban :
1.      Bisakah kalian menghitung volume botol dan massa jenis air ?
( SitiA’bidahNursyifakel 5)
2.      Apakah ada tekanan pada hukum newton III peluncuran roket air ?( Anisa Halida kel 3 )
3.      Apakah ada gaya lain selain gaya gesek dan pegas? ( Marissa Alvionita kel 2)
4.      Berapa tekanan udara pada hukum newton III peluncuran roket air? ( Soraya Sa’da kel 1 )
5.      Apakah ada perbedaan reaksi antara botol roket yang berisi air dan botol roket yang tidak berisi air ?(Anissa Yasia kel 7 )
6.      Gaya apa saja yang terdapat pada hukum newton III peluncuran roket air?  ( Nurzia Alya Nurien kel 8 )
7.      Pada percobaan hukum newton II,  apasaja yang mempengaruhi kecepatan jatuhnya botol dan kertas selain massa? (Siti Rifkiah kel 4 )








C.    Jawaban Pertanyaan

JAWABAN:

1.       Volume air yang dapat mengisi botol tersebut adalah 1.500 ml atau dapat ditulis 1.500 dm3 .
pair = 1.000 kg/
V air yang masuk kedalam botol = 1.500 ml
Jadi, V botol = 1.500 ml
1.500       ml = 15 L (15 )
2.      Ketika roket dipompa dengan tekanan yang tinggi, maka roket akan terlepas dari kedudukannyasehingga roket air akan meluncur.

3.      Ada, yaitu :
1)      Gaya dorong
2)      Gaya tekan, dan
3)      Gaya aksireaksi.

4.      Ph = (Pu – h/100 cmHg
Ph = tekanan pada ketinggian h
Ph = tekanan udara permukaan air laut
 h   = tinggi suatu tempat untuk mencari ketinggian
 h   = (Pu-Ph) x 100 m

5.      Ya, ada perbedaannya karena bila roket di isi air dan di beriruangan udara di dalamnya, maka tekanan udara yang ada di dalamnya akan mendorong air keluar dari botol dan udara tersebut akan mendorong roket keatas sehingga roket bisa terbang dengan cepat .
Sedangkan roket yang tidak di isi air di dalamnya makaroket ini akan kecil kemungkinan bisa terbang dan bahkan tidak bisa terbang sama sekali karena tidak ada dorongan yang mendorong roket untuk bisa terbang selain udara yang mendorong roket ini keatas. Jadi kesimpulannya bahwa roket akan bisa lebih cepat terbang apabila di isi air sedangkan roket  yang tidak di isi air akan tidakbisa.


6.      Gaya yang terdapatpadahukum newton 3 padapercobaan kami tentangroket air adalah:
1.)    Gaya gesek (padasaatroketmeluncurkeudaramakarokettersebutakanbergesekandenganudara, danpadasaatmemompamakakompatersebuttermasukgayagesek)
2.)    Gaya dorong (padasaatpompa di dorongkebawahadanmenghasilkanudara)
3.)    Gaya tarik (padasaatpompa di angkatkeatasitutermasukgsyatarik)
4.)    Gaya aksireaksi (padasaatroket di pompadenganpompaudaramakaakanmenghasilkanudaradanmasukkedalamroketdantekananudaramemberigayaaksikepadaroketkemudiantekananudaratersebutmengakibatkanroketmeluncurkeudaradanroketmenghasilkangayareaksi).

7.      Yang mempengaruhi kecepatan jatuhnya benda yaitu massa benda dan gaya yang menarik benda agar jatuh ke bawah atau sering disebut gaya gravitasi.


BAB IV
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kesimpulan dari eksperimen kami bahwa, yaitu :
1.      Hukum Newton I : setiap benda memiliki sifat kelembaman benda 9inersia/sfat malas benda), yang akan menyebabkan ia akan tetap diam atau bergerak dengan kelajuan tetap (konstan).
2.      Hukum Newton II : Massa benda empengaruhi percepatan jatuh benda tersebut, karenanya gaya berbandin lurus dengan percepatan dan massa suatu benda.
3.      Hukum Newton III : Apabila suatu benda di beri gaya aksi maka benda tersebut memberi gaya (reaksi) yang sama besar namun berlawanan arah.
4.       Gaya Normal : Gaya bekerja pada suatu benda  yang di berikan oleh bidang permukaannya, yang arahnya tegak lurus terhadap bidang permukaan.
5.      Gaya Gesek Kinetis : Gaya gesek yang bekerja pada saat benda tersebut bergerak, seperti gaya gesek antara selembar kertas dengan udara.
B.     Saran
Pendidikanfisikamerupakansalahsatumatapelajaran yang tergolongrumit, yang padadasarnyateori-teori yang di pelajaritidakakanberkembangtanpaadanyapraktikum.
Sepertihalnyadalam hukum newton I,II, dan III. Jadi siswa akan lebih mudah paham jika praktek langsung ke lapangan.






0 komentar:

Posting Komentar