Guru Pembimbing :Hj.
AyuHerlinaRustam, S.Hut, M.Pd
DisusunOleh :
Kelas : X 5
Kelompok 6
1.
Lea Purnama NIS 7609
2.
MaharatunNida NIS
7619
3.
Nufiansyah NIS 7704
4.
Zaida NIS 7809
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR
SMA NEGERI 1 MARTAPURA
TAHUN AJARAN 2014/2015
SMA NEGERI 1 MARTAPURA
TAHUN AJARAN 2014/2015
Daftar Isi
Halaman
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………… 2
A.
LatarBelakang…………………………………………………. 2
B.
Tujuan…………………………………………………………... 2
C.
Jawaban
Pertanyaan................................................................ 2
BAB II ALAT DAN BAHAN………………………………………... 3
A. Alat……………………………………………………………... 3
B.Bahan…………………………………………………………...
3
C. ProsedurKerja………………………………………………….
3
BAB III HASIL PEMBAHASAN…………………………………… 4
A.
Data HasilPengamatan………………………………………… 4
B.
Pertanyaan
Kelompok…………………………………………. 5
BAB IV PENUTUP……………………………………………… 10
A.
Kesimpulan…………………………………………………….. 10
B.
Saran…………………………………………………………… 10
D.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LatarBelakang
Dalam
ilmu fisika, terdapat hukum newton I, II, dan III. Masing- masing hukum newton
mempunyai konsep masing-masing, meskipun hanya dengan memahami konsepnya saja
sudah bisa dipahami materi tersebut, tapi dengan mempraktekannya pasti akan
lebih memahami konsep hukum Newton I, II dan III, menerapkan hukum-hukum newton
tentang gerak untuk menganalisis hubungan gaya, massa dan percepatan benda dan
melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya, massa, dan
percepatan.
B.
Tujuan
1.
Mampucmenguasai hukum newton I, II,
dan II.
2.
Mampu mengetahui fungsi dari hukum newton I, II, dan III
BAB II
ALAT DAN BAHAN
A.
Alat
-
Pompa udara
-
Gergaji besi
-
Gunting
B.
Bahan
-
Botol air
mineral
-
Pipa
-
Selang
-
Air
-
Lem pipa
-
Kertas karton
-
Dobble tip
C.
ProsedurKerja
a.
Bahan
: Roket Air
1.
Timbanglah
massa roket dengan neraca Ouhauss
2.
Ukurlah
panjang, lebar, dan tingg iroket
3.
Tentukan
volume air dalam roket
4.
Masukan
data yang diperoleh ke dalam table
b.
Hukum Newton I
1)
Letakkan
roket air di atas meja, biarkan roket air tersebut tetap diam, Amatilah!
2)
Letakkan
selembar kertas di atas meja, lalu letakkan roker air di atas kertas tersebut.
3)
Tariklah
kertas dengan cepat (sentakan), perhatikan apa yang terjadi dengan roket air tersebut!
4)
Tariklah
kertas dengan lambat, Amatilah apa yang akan terjadi pada roket air tersebut!
c. Hukum Newton II
1)
Peganglah
selembar kertas dan roket air (bermassa 0.287 kg) yang dipegang oleh orang yang
berbeda.
2)
Jatuhkan
kedua benda tersebut secara bersamaan, Amatilah apa yang akan terjadi pada
kedua benda tersebut!
d.
Hukum Newton III
1)
Roket
yang telah diisi air, kita letakkan roket air tersebut pada pipa-pipa yang yang
telah disediakan.
2)
Pompa
roket sampai roket tersebut diisi udara.
3)
Setelah
pemompaan dirasa cukup, roket air tersebut mendapat tekanan dari udara,
sehingga roket air tersebut dapat mengangkasa atau terbang tinggi ke udara.
4)
Ketika
roket dipompa, air pada roket mendapat tekanan udara dari proses pemompaan,
ketika penyumbat sudah tidak dapat
menahan tekanan udara dalam roket. Maka
roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket.
5)
Akibat
gaya dorong roket ini, maka roket akan meluncur ke atas. Hal tersebut sesuai
dengan konsep Hukum Newton III bahwa “Jika setiap benda diberi gaya aksi maka
benda tersebut memberikan gaya (reaksi)
yang sama besar namun berlawanan arah.”
6)
Gaya
aksi pada saat benda meluncur ke udara akibat adanya dorongan dari penyumbat
sudah tidak dapat menahan tekanan udara
dalam roket. Maka roket akan mengeluarkan gaya dorong air dari bawah roket
menuju ke atas (gaya reaksi).
e.
Gaya Gesek Kinetis
1)
Perhatikan
gaya gesek pada kertas yang dijatuhkan dari ketinggian, terdapat gaya gesek
kinetis antara selembar kertas tersebut dengan udara yang saling bergsekan.
2)
Perhatikan
gaya gesek pada selembar kertas dengan permukaan meja yang saling bergesekan.
3)
Perhatikan
gaya gesek pada roket air dan udara yang saling bergesekan saat bergerak menuju
ke permukaan tanah.
f.
Gaya Normal
Hal tersebut dapat
diperhatikan saat roket air diam di atas meja. Yang arahnya tegak lurus
terhadap bidang permukaan meja tersebut
BAB III
HASIL PEMBAHASAN
A.
Data Hasil Pengamatan
a. Tabel
Pengamatan
Bahan : Roket Air
Massa Roket
: 0.287 kg
No.
|
||
1.
|
Massa roket
air
|
0,287 kg
|
2.
|
Volume air
saat roket diukur
|
400 ml
|
3.
|
B.
Pertanyaan
kelompok
Pertanyaan Fisika dan jawaban
:
1.
Bisakah
kalian menghitung volume botol dan massa jenis air ?
( SitiA’bidahNursyifakel 5)
( SitiA’bidahNursyifakel 5)
2.
Apakah
ada tekanan pada hukum newton III peluncuran roket air ?( Anisa Halida kel 3 )
3.
Apakah
ada gaya lain selain gaya gesek dan pegas? ( Marissa Alvionita kel 2)
4.
Berapa
tekanan udara pada hukum newton III peluncuran roket air? ( Soraya Sa’da kel 1
)
5.
Apakah
ada perbedaan reaksi antara botol roket yang berisi air dan botol roket yang
tidak berisi air ?(Anissa Yasia kel 7 )
6.
Gaya
apa saja yang terdapat pada hukum newton III peluncuran roket air? ( Nurzia Alya Nurien kel 8 )
7.
Pada
percobaan hukum newton II, apasaja yang
mempengaruhi kecepatan jatuhnya botol dan kertas selain massa? (Siti Rifkiah kel
4 )
C.
Jawaban
Pertanyaan
JAWABAN:
1.
Volume air yang dapat mengisi botol tersebut adalah
1.500 ml atau dapat ditulis 1.500 dm3 .
pair
= 1.000 kg/
V air yang masuk kedalam
botol = 1.500 ml
Jadi, V botol = 1.500 ml
1.500
ml
= 15 L (15 )
2.
Ketika roket dipompa dengan tekanan
yang tinggi, maka roket akan terlepas dari kedudukannyasehingga roket air akan meluncur.
3.
Ada,
yaitu :
1)
Gaya
dorong
2)
Gaya
tekan, dan
3)
Gaya
aksireaksi.
4.
Ph
= (Pu – h/100 cmHg
Ph = tekanan pada ketinggian
h
Ph = tekanan udara permukaan
air laut
h =
tinggi suatu tempat untuk mencari ketinggian
h =
(Pu-Ph) x 100 m
5.
Ya,
ada perbedaannya karena bila roket di isi air dan di beriruangan udara di
dalamnya, maka tekanan udara yang ada di dalamnya akan mendorong air keluar dari
botol dan udara tersebut akan mendorong roket keatas sehingga roket bisa terbang
dengan cepat .
Sedangkan
roket yang tidak di isi air di dalamnya makaroket ini akan kecil kemungkinan bisa
terbang dan bahkan tidak bisa terbang sama sekali karena tidak ada dorongan
yang mendorong roket untuk bisa terbang selain udara yang mendorong roket ini keatas.
Jadi kesimpulannya bahwa roket akan bisa lebih cepat terbang apabila di isi air
sedangkan roket yang tidak di isi air
akan tidakbisa.
6.
Gaya
yang terdapatpadahukum newton 3 padapercobaan kami tentangroket air adalah:
1.) Gaya gesek
(padasaatroketmeluncurkeudaramakarokettersebutakanbergesekandenganudara,
danpadasaatmemompamakakompatersebuttermasukgayagesek)
2.) Gaya dorong
(padasaatpompa di dorongkebawahadanmenghasilkanudara)
3.) Gaya tarik
(padasaatpompa di angkatkeatasitutermasukgsyatarik)
4.) Gaya aksireaksi
(padasaatroket di
pompadenganpompaudaramakaakanmenghasilkanudaradanmasukkedalamroketdantekananudaramemberigayaaksikepadaroketkemudiantekananudaratersebutmengakibatkanroketmeluncurkeudaradanroketmenghasilkangayareaksi).
7.
Yang
mempengaruhi kecepatan jatuhnya benda yaitu massa benda dan gaya yang menarik benda
agar jatuh ke bawah atau sering disebut gaya gravitasi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari eksperimen kami bahwa, yaitu :
1.
Hukum Newton I
: setiap benda memiliki sifat kelembaman benda 9inersia/sfat malas benda), yang
akan menyebabkan ia akan tetap diam atau bergerak dengan kelajuan tetap
(konstan).
2.
Hukum Newton II
: Massa benda empengaruhi percepatan jatuh benda tersebut, karenanya gaya
berbandin lurus dengan percepatan dan massa suatu benda.
3.
Hukum Newton
III : Apabila suatu benda di beri gaya aksi maka benda tersebut memberi gaya
(reaksi) yang sama besar namun berlawanan arah.
4.
Gaya Normal : Gaya bekerja pada suatu
benda yang di berikan oleh bidang
permukaannya, yang arahnya tegak lurus terhadap bidang permukaan.
5.
Gaya Gesek
Kinetis : Gaya gesek yang bekerja pada saat benda tersebut bergerak, seperti
gaya gesek antara selembar kertas dengan udara.
B. Saran
Pendidikanfisikamerupakansalahsatumatapelajaran yang tergolongrumit, yang padadasarnyateori-teori yang di pelajaritidakakanberkembangtanpaadanyapraktikum.
Sepertihalnyadalam hukum newton I,II, dan III. Jadi siswa akan lebih mudah paham jika praktek langsung ke lapangan.
Pendidikanfisikamerupakansalahsatumatapelajaran yang tergolongrumit, yang padadasarnyateori-teori yang di pelajaritidakakanberkembangtanpaadanyapraktikum.
Sepertihalnyadalam hukum newton I,II, dan III. Jadi siswa akan lebih mudah paham jika praktek langsung ke lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar