Laporan praktikum kimia tentang larutan elektrolit




Guru Pembimbing :  Dra. Fathul Jannah




 



Disusun Oleh :
Kelas : X 5
Kelompok 1
1.     Gina Amalia Husna
2.     Inayaturrahmi
3.     Maharatun Nida
4.     Noor Athiyya
5.     Putri Maharani
6.     Zaida

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANJAR
SMA NEGERI 1 MARTAPURA
TAHUN AJARAN 2014/2015



Daftar Isi
Halaman
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………… 2
A.  Latar Belakang ……………………………………………… 2
B.   Tujuan……………………………………………………….. 2
C.   Alat dan Bahan………………………………………………  2
BAB II HASIL PEMBAHASAN…….…………………………… 3
A.  Cara Kerja………………………………………………….….3
B.   Hasil Pengamatan………………………………………….… 3
C.   Pertanyaan………………………………………………….... 3
D.  Jawaban pertanyaan …………………………………………..4
BAB III PENUTUP……………………………………………….. 5
A.  Kesimpulan………………………………………………….. 5
B.   Saran………………………………………………………… 5


D.   
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar belakang
Larutan memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari beberapa contoh diantaranya seperti air mineral yang kita konsumsi sehari-hari, larutan elektrolit, dan air garam. Selain itu kita sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan-larutan di atas bisa menghantarkan listrik jika disambungkan dengan alat uji tertentu.

B.     Tujuan
Tujuan dari praktikum tersebut, sebagai berikut :
·         Menguji daya hantar listrik beberapa larutan.
·         Memahami ciri dan sifat larutan elektron dan larutan nonelektron.

C.     Alat dan Bahan
1.      Gelas kimia 100 ml
2.      Lampu bekas senter
3.      Baterai
4.      Elektrode + kabel
5.      Air suling
6.      Alkohol 70%
7.      Larutan garam dapur 1 M
8.      Larutan gula
9.      Larutan urea
10.  Larutan amonia
11.  Larutan asam cuka
12.  Larutan HCI
13.  Larutan KOH

  


BAB II
HASIL PEMBAHASAN
A.    Cara Keja
1.      Susunlah alat penguji elektrolit .
2.      Perhatikan penjelasan guru mengenai cara menggunakan alat dan bahan  sebelum Anda melakukan eksperimen.
3.      Masukkan 50 mL air suling ke dalam gelas kimia dan ujilah daya hantarnya. Catatlah jika lampu menyala atau timbul gelembung pada electrode.
4.      Bersihkan electrode dengan air dan keringkan.
5.      Ulangi cara kerja 2 dan 3 dengan larutan lain yang tersedia.

B.     Hasil Pengamatan


No
Bahan yang Diuji
Rumus Zat Larutan
Lampu Menyala/Tidak
Pengamatan Lain
1.
Air suling
H2O
Lampu tidak menyala
Tidak terdapat gelembung
2.
Alkohol (etanol)
C2H5OH
Lampu tidak menyala
Tidak terdapat gelembung
3.
Larutan garam  dapur
NaCI
Lampu menyala
Terdapat gelembung
4.
Larutan gula
C12H22O11
Lampu tidak menyala
Tidak terdapat gelembung
5.
Larutan urea
CO(NH2)2
Lampu tidak menyala
Tidak terdapat gelembung
6.
Larutan amonia

Lampu tidak menyala
terdapat gelembung
7.
Larutan asam cuka

Lampu tidak menyala
terdapat gelembung
8.
Larutan HCI
HCI
Lampu menyala
terdapat gelembung
9.
Larutan KOH

Lampu tidak menyala
terdapat gelembung

C.     Pertanyaan
1.      Apakah yang menyebabkan bohlam menyala dan tidak menyala ?
2.      Mengapa larutan eletrolit dapat menghantarkan arus listrik ?
3.      Apakah  kesimpulan Anda dari percobaan di atas?



D. Jawaban pertanyaan
1.    Bohlam menyala karena pada larutan yang di uji merupakan larutan elektrolit, sedangkan bohlam yang tidak menyala karena pada larutan yang di uji merupakan larutan non elektrolit.
2.    Karena larutan elektrolit mampu menghantarkan arus listrik karena dalam larutan tersebut terdapat ion-ion  ( positif + dan negatif - ) yang terurai, apabila terurai secara sempurna maka larutan elektrolit kuat dan jika terurai tidak sempurna maka larutan elektrolit lemah.
3.    Dari percobaan ini diketahui daya hantar listrik di berbagai larutan dalam pelarut air. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik. Contohnya seperti larutan garam dapur yang menyala terang dan larutan sabun cuci yang menyala terang. Sedangkan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak menghasilkan ion-ion contohnya larutan gula, air suling ( mineral ), asam cuka , alkohol  dan air jeruk nipis.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
      Lartuan elektrolit kuat dapat menghantarkan listrik dengan baik/sempurna karena terbentuk muatan-muatan sempurna yang dibentuk oleh banyaknya ion-ion secara berlawanan.
      Larutan elektroloit lemah kurang dapat menghantarkan listrik dengan baik/sempurna karena muatan-muatan kurang sempurna yang dibentuk oleh sedikitnya ion-ion secara berlawanan.
      Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena larutan-larutan tersebut tidak terurai menjadi ion-ion, sehingga zat-zat tersebut tetap berwujud melekul-molekul netral yang tidak bermuatan listrik.

B.     Saran
      Dalam melaksanakan praktikum kita harus berhati-hati dalam melaksanakan pengamatan agar hasilnya nanti tidak salah atau adanya kekeliruan dalam pembacaan hasil praktikum.
      Pengamatan ini sangat penting dengan tujuan agar kita dapat mengetahui larutan yang dapat menghantarkan listrik dan tidak dapat menghantarkan listrik.
      Periksa alat uji elektrolit secara teliti, keran alat uji elektrolit yang tidak benar akan mempengaruhi hasil percobaan. Larutan yang di uji usahakan setelah tembaga yang dicelupkan di salah satu larutan bersihkan dulu dengan air mineral dan dilap sebelum di celupkan ke larutan yang lain supaya larutan yang telah diujikan tidak lagi menemprl pada lektroda.
      Lebih baik percobaan dilakukan lebih dari satu kali tujuannya untuk lebih meyakinkan atau memastikan terhadap hasilnya.

Sumber Jawaban kesimpulan  : disini

0 komentar:

Posting Komentar