work shop di SMPN 4 Martapura, tgl 4 Oktober 2013. No Copas

Waawww..... kemaren hari Jum'at aku ngikutin Work Shop di sekolah ku di SMPN 4 Martapura di gedung intan lantai atas, tentang Cerpen,  dari On of  Project, Moderatornya, emmm aku lupa nama kakaknya siapa. :D tapi dia itu dia seorang Novelis yang sangat kreatif, emmm bagaimana tidak, dia udah memenangkan lomba menulis tingkat SMP bahkan ketingkat Nassional, ketika dia menduduki sekolah Menengah Pertama, ya, dia mewakili sekolahnya yaitu Darul Hijrah Putra di Martapura, kalo gak salah Darul Hijrah itu di Cindai Alus, ?? di Kab.Banjar Kalimantan Selatan,  bahkan dia sekarang menjadi Juri dalam lomba-lomba menulis Cerpen se Indonesia, Materi-materinya juga sangat menarik banget, bahkan kakanya sakin semangatnya memberikan materi sampai lupa waktu, kalo udah lama waktunya habis.. :D pokoknya heppy banget deehh... tapi aku juga agak kecewa karena gak dapat buku sama kakanya, entah kenapa hari itu otak ku gak jalan sama sekali untuk menjawab atau bertanya sama kakanya tentang cerpen, padahal biasanya di otak ku penuh dengan pertanyaan.. huuh mungkin emang gak tertakdirkan mendapatkan sebuah buku dari kaka itu.. :D woles aja kali.. ya gak...
 okey.. aku mau nyampe'in kata kaka itu...



-Cerpen erat kaitannya dengan Sastra bahasa Indonesia.
+ jadi kalau kita belajar Sastra bahasa Indonesia pasti gak canggung lagi bila di suruh bikin Cerpen, karena udah kebiasaan bikin cerpen, tapi bagi yang gak bisa bahka gak pernah,.. ya deritanya aja siiih itu, makanya belajar doong... :D wkwk...

- untuk bisa menulis Cerpen itu ternyata ada kelemahannya juga yah, yaitu Proses membaca.
+> bayangin, kalau kita setiap hari membaca Novel atau Cerpen pasti kita udah terbiasa dengan namanya Cerita dan Bagaimana siih yang di sebut Novel remaja atau Cerpen itu kita pasti tau, karena kita sering membaca, dan setiap orang kalau ingin menjadi pintar itu yang paling UTAMA adalah membaca buku, kalau secara Lisan jarang banget orang bisa pintar tapi kalau kita baca saya yakin bisa, tidak ada kata tidak bisa atau tidak mampu, tapi hanya tergantung kemauan orangnya saja, kalau ingin berhasil pasti dia akan terus mencoba merubah hidupnya menjadi lebih baik, jadi bacalah buku dari sekarang.

- Otak kita di ibaratkan ruput liar dengan akarnya

yah.... tampak seperti gambar, akar itu tampak seperti saraf-saraf kita yang menjalar, kalau akar sering disiram dan di tanami maka akarnya akan bagus dan tumbuh kembang tumbuhannya juga bagus, bahkan ada juga yang di tumbuhi bunga.
seperti itu juga otak kita, yaaahh.. kalau otak kita di beri asupan pengetahuan tanpa adanya rasa malas, pasti saraf-saraf kita akan berkembang lebih baik, dan pasti pribadi kehidupan kita juga lebih berguna dari pada orang yang sama sekali tidak pernah mau berusaha. Jika seseorang membaca maka tumbuh saraf yang baru di sela-sela saraf yang ada. Wawww.. kebayang gak kalau kita setiap detik ngebaca buku pasti banyak banget saraf-saraf di otak kita yang tumbuh.. amazing.



- Tidak suka membaca
emmm.... perbedaan gak suka membaca sama males ngebaca itu sedikit banget deeeh kayanya, bahkan ada yang bilang sama, tapi sebenarnya sih Bedanya malas membaca sama tidak suka membaca.

Sebenarnya males baca sama gak suka baca itu Beda kali.
kalo males Baca itu, berarti dia juga suka membaca, hanya saja dia males untuk membaca, dia tidak pernah tau apa resikonya kalau ia terus malas membaca.
kalau ia nanti besar, ia sangat keurangan pengetahuan tentang Ilmu.
Ya, sama halnya dengan Tidak suka membaca, itu bahkan lebih parah dari pada malas membaca, karena itu sama sekali tidak ingin membaca buku, Plice deehhh guuyyss…. Dari sekarang tumbuhkan dong kesadaran kita dalam membaca, Bayangkan kalau kita membaca berapa banyak saraf yang akan berkembang di otak kita, Sebenarnya kalau kita ingin jadi juara, kita lebih sering membacaaa… membaca adalah No 1. Awalnya kita tidak tau menjadi tau segalanya. Bayangkan kalau kami setiap hari membaca buku, berapa banyak pengetahuan itu yang akan kamu dapatkan dari buku tersebut.
    Daaann.. Kata Kaka di workshop tadi, kalau kalian ingin menghasilkan sebuah karya yang bagus kalian juga harus Membaca karya-karya ternava yang di buat oleh Novelis-novelis terkenal, hingga kamu dpaat mendapatkan ilmu yang berkwalitas sampai pada akhirnya kamu dapat menghasilkan karya yang berkwalitas, kalau kamu membeli Novel, jangan kamu cari buku Novel murah/mahalnya harga Novel tersebut tapi baik apa tidaknya sebuah Novel tersebut.
     CERPEN
         Cerpen adalah Cerita pendek, tadi salah satu teman ku ada yang nanya ke kakanya, “Biasanya dalam menulis sebuah Cerpen itu kadang kita harus menuliskan cerita yang panjang sebenarnya Cerpen itu ceritanya yang pendek atau kah kalimatnya yang sedikit? (mf yah kalo ke ubah dikit) ” lalu kkanya langsung merespon “Cerita pendek itu memang kadang kita menulis ceritanya panjang tapi pendeknya itu di permasalahan cerita walaupun ceritanya panjang, itu tetap di sebut cerpen tetap masalahnya hanya 1, Temanya di persempit dan konfliknya di persempit” itu jawaban kakanya kurang lebih begitu lah.. :D
            Cerepen adalah Dunia fiksi, apa saja bisa kita tuangkan dalam cerita kita, karena masih dalam dunia fiksi melalui khayalan bisa kita luapkan apa yang menjadi inspirasi kita, dan munculkan dulu sebuah keinginan kita untuk menjadi prestasi.
kata kkanya Agar Novel kita baik,. Minimal kita harus menyiapkan rahasia dalam cerita tersebut, agar membuat orang penasaran dengan cerita tersebut, awal cerita janganlah langsung di buka cerita tersebut, kekuatan bahasa yang baik juga membuat Novel menjadi lebih baik , bagaimana kita menggunakan kekuatan bahasa kalau kekuatan berbahasa kita masih lemah? Jangan menyerah disini saja, kita masih bisa menggunakan kamus bahasa Indonesia, untuk menambah kemampuan berbahasa kita agar tidak lemah dalam berbahasa demi membuat Novel kita menarik dengan menggunakan kekuatan bahasa yang tinggi,
J Kosa kata juga menujang baik atau tidaknya sebuah Novel lo.. eehh.. tapi kayanya kosa kata sama kekuatan bahasa itu sama aja yah.. :D okey kita langsung ke persyaratan agar novel baik yang terakhir, sebuah Cerpen/Novel yang kita karang itu tetap harus logis (di dalam pikiran) jangan pernah membuat Novel yang tidak logis, sperti mengatakan di Martapura ada Rel kereta api, haha… Dari dulu sampai sekarang mana pernah ada rel kereta api di Martapura,kalsel ini. Kamu boleh saja menyebutkan rel kereta api, hanya saja tidak perlu menyebutkan nama daerahnya.. bisa sajakan seperti ini, “Dalam suatu daerah yang Sepi, Gelap tanpa Cahaya, deretan Rel kereta api memanjang apakah rel kereta api yang melintas? Atau sebuah Cahaya Api yang melintas?..” naaaahhh… bisa saja kan kamu buat seperti itu, dengan logis itu.
-          Ketika kita menulis sebuah cerpen kalau kita mempunyai sebuah ide dan punya cerita yang bagus untuk di buat cerpen, langsung saja tulis dalam sebuah kertas atau Laptop mu, karena kalau kamu telah terganggu dengan kegiatan lain, akan di pastikan Cerita yang kamu pikirkan itu sekejap akan hilang, entar nyesal lo kalau kamu punya ide yang sangat brilliant tapi malah hilang gitu aja. :D  makanya kata kakanya, kalo kamu kemana-mana bawa buku kecil untuk menulis inspirasi.
-          Dan kalau kamu membuat Tema dalam suatu Novel, usahakan Tema tersebuat jangan ppernah ada sebelumnya yang telah membuat Tema tersebut, Dan dalam Tema tersebut simpan lah kata-kata berupa pertanyaan, kalau judul itu menarik, pastilah akan membuat pembaca penasaran. Tapi kalau dari Tema saja kita mengambil Tema orang lain bagaimana kamu bisa membuat Novel mu tampak beda dengan orang lain, kalau Temanya saja kamu Copas.. :D
-          Dan Konflik… tau gak sih kamu apa arti konflik?. . . Konflik itu sebuah permasalahan dalam sebuah Cerita, konfliknya pun harus berbeda dengan orang lain.
oyaa… tadi kakanya juga cerita kalau dia gak suka nonton Sinetron INDONESIA, katanya bukan dia gak Cinta produk dalam negeri hanya saja konfliknya itu sangat standar, bahkan juga ada yang  konfliknya itu-itu saja bolak balik kaya setrikaan, gimana penontonnya gak bosan coba, membuat Cerita itu Jangan terlalu panjang, tetapi bisa membuat pembaca/penonton penasaran untuk membacanya lebih lanjut, jangan pernah memakai konflik yang standard an pasaran.
tadi kkanya nanya kami konflik yang paling baik, tapi jawaban mereka dinilai kakanya standar tapi ada satu orang yang kakanya takjub, yaitu G*L*H  jawabannya, “Konfliknya itu berupa ketika dia mencintai seseorang hanya untuk membalaskan dendam keluarganya” Waaw… Mungkin menurut kakanya jawaban yang menarik. (y) buat dia.
-          Ending.. jangan pernah menggunakan ending Standar (maksud kakanya gimana yah? Gak ngerti juga saya. :D) kalau kita membuat Novel harus mengggunakan ending yang menonjol.
-           Dan katanya Di akhir Cerita gak perlu kita tulis lagi amanat karena dalam cerita itu sudah mengandung sebuah amanat, hingga tidak efektif kalau kita tulis lagi amanat cerita tersebut.
-          Kata kakanya dalam penjurian sebuah lomba yang di perhatikan itu Temanya,judulnya dan kalimat pembukanya, kalau Temanya pernah di pakai orang lain maka novel itu pasti akan tersingkir, tapi kalau temanya membuat penasaran atau tema yang menarik, Jurinya akan memilih novel kesalah satu novel yang terpilih, dan juga yang kakanya utamakan adalah Cerita pertama (pembuka Cerita) kalau ingin membuat orang tertarik dengan novel kita buatlah kalimat cerita pertama yang sangat menarik, agar menarik perhatian pembaca
-          Sinosis ( tidak di sebutkan kakanya tapi aku sendiri yang menambahkan)
tau gak siih apa itu sinopis, synopsis itu, singkatan cerita dalam sebuah Novel, biasanya terletak paling belakang sebuah Novel, dari Sinopsis itu kita mengetahui isi Novel tersebut, dalam membuat synopsis harus dibuat sangat menarik, karena sebelum orang membaca/membeli novel tersebut pasti mereka melihat sinopis buku tersebut.
      Kata kakanya juga, kalau kita ingin menguji Cerpen baik atau tidaknya Cuma robek jadi 3 bagian, robekan yang pertama berikan kepada temanmu suruh dia untuk membaca, sedangkan 2 bagian yang sambungannya lagi kamu simpan, kalau dia membaca dan mencari sambungannya berarti kamu berhasil tahap pertama bagian kedua lagi kamu berikan kalau dia mencari lagi sambungan ceritanya berikan lagi bagian ke 3, kalau dia menanyakan sambungan cerita tersebut berarti kamu berhasil membuat cerita menarik, yang dapat membuat orang minat membaca, tapi kalau bagian pertama yang kamu berikan orang mengkomentari dengan tidak baik dan tidak ingin membaca lanjutan ceritanya berarti kamu sudah gagal membuat cerita yang baik.
    Dan kalau menulis Cerpen lebih baik menggunakan bahasa aku kamu, agar lebih mudah di pahami orang orang lain, dari pada menggunakan bahasa daerah atau bahasa alay mana gitu.
       Terakhir… melihat seorang penulis yang baik itu adalah, bagaimana dia menciptakan suatu ke kreatifan atau kreatifitasnya..
  PENUTUP.
Workshop hari ini asiiikk… haha kakanya sampai lupa waktu, kami pulang terakhiran banget,,. Hum tapi gak papa gitu siih juga asik, sayangnya aku lupa nama kakanya. Yaaa walaupun aku agak kecewa juga tadi waktu di Workshop, entah kenapa otak ku tiba-tiba aja kosong tanpa pertanyaan tanpa komentar tanpa jawaban, aku hanya menulis apa yang di ucapkan kakanya, padahal aku yang biasanya penuh dengan pertanyaan di otak ku, hari itu kosong, seperti pertanyaan itu lari entah kemana, padahal yang bertanya dapat buku 1,. Judulnya . . . ( lupa saya). :D hee, tapi gak papa lah, kecewa itu Cuma angin lalu, semua itu terbayarkan dengan semua pengetahuan yang aku dapatkan di Workshop itu. . awalnya aku agak minder membuat Novel lagi, soalnya aku rasa Novel ku selama ini biasa-biasa aja, bahkan aku sempat punya pikiran aku gak mau bikin novel lagi, tapi aku juga berpikir, semua itu perlu usaha kalau ingin menjadi yang terbaik juga perlu usaha, semuanya ada tahapnya, kalau sekarang novel ku tidah sebaik dan sebagus orang tapi aku akan terus berusaha membuat novel yang baik memperbaiki kesalahan sedikit demi sedikit hingga nanti sempurna.
dan bagi kamu… jangan yah malas membaca atau gak suka membaca dan gak suka menulis, sebenernya itu manfaatnya banyak banget loh buat kita, jangan kamu sia-sia in masa Remaja kamu buat hal yang gak berguna seperti jalan-jalan, main game, BBM’n,fb”n,twitter’n, bayangin sehhari ada berapa status yang kamu upload di fb, kalo kamu kalikan setahun ada berapa kalimat percuma, yang gak ada artinya, yang bakal kebuang sia-sia, lebih baik kamu isi dengan kegiatan positif seperti belajar, menulis novel/cerpen atau kata-kata mutiara, membaca novel atau cerpen, lebih baik kita istirahat di rumah, dan gak perlu dulu deh bagi kita remaja yang namanya pacran, Cuma ganggu pikiran aja, jangan sampe nge-drop gara” ptus sama pacar, terus gak mood belajar gara-gara GALAU, haha. . . alay banget.. :D Hellow. . . ..   mending lo focus sekolah dulu kali, masa depan masih panjang, kalau kamu cari pacar sama aja kamu cari calon suami, dan sama aja dong pengen kawin.. hahaaa…. :D idiiih gak lah ya.
emang kamu kuat dari SMP sampai kawin nanti pacaran? Toh akhirnya bakal putus juga kan, dari pada buang-buang waktu untuk smsn dengan kata-kata yang super duper gak penting nanya lagi apa,udah makan,udah bobo,udah mandi, emng urusan si dia apa, kalau belum makan mau ngantarin makanan dianya, enggak kan, kaya gitu gak usah di respin, mendingan isi sama belajar, baca buku, gak usah deh mendalami tentang CINTA, kuasai dulu tuh semua pelajaran baru kamu mengenal arti pacaran, ma’af yah aku bukan so’ polos dengan namanya Cinta, bukan aku gak pernah pacaran, aku juga pernah, tapi itu hal yang sangat aku sesali, kenapa aku mau membuang waktu dengan sia-sia untuk pacar yang bisanya Cuma nyakitin, bela-belain sampai malam ngebales sms yang paling gak penting untuk di bahas, andai aja waktu itu aku pakai buat belajar/ngebaca buku, tapi semuanya gak dapat ku sesali yang lalu biarlah berlalu, itu semua ku jadiin pengalaman yang berarti dihidupku yang gak akan terulang lagi,. Di pikiran Remaja sekarang hanya 2 hal, BELAJAR DAN MENGGAPAI CITA-CITA.  Semoga nanti cita-cita ku menjadi guru Biologi /IPA tercapai. Amiiiiinnnnn……
J Mf yah kalau penutup ceritanya kaya gini…. Soalnya buat reflex aja… J salam manis.. NIDA.

0 komentar:

Posting Komentar