Persahabatan Menyisakan Permusuhan

Tawa ... Tangis ... Senyum..
Hal itu selalu kita lakukan bersama..
Bersama kita
mengayuh sepeda.. menuju sekolah.. Penat.... Selalu kita lalui bersama..
Pulang Cepat adalah hal yang selalu kita inginkan,,
karena pulang cepat adalah peluang besar kita bermain bersama..
Capek.. Keluh kesah pulang sekolah kita lalui bersama..
Tapi semua itu.. Tak pernah terasa ketika semangat kita untuk bermain sangat besar...

Semangat untuk bersama.. Bermain bersama... Bercanda bersama..
Kita ber empat adalah sahabat.. Meski hanya aku yang perempuan..
Dan mereka semua laki-laki .... Tapi hal itu tak pernah ku anggap masalah..
sejak kami sekolah TK (Anak Usia Dini) Kami selalu bersama...
Katika kita masih anak ingusan... Suka nangis... Cengeng,.. Sering marahan.. Hal itu masih teringat di benakku..
Masih teringat.. Yaa... Memang masih teringat
Masih teringat sa'at langkah kaki kita berlarian kesana kemari bermain, ..
Masih teringat sa'at tangan kita saling memegang kartu britz..
memainkan permainkan monopoli.. memegang banyak uang mainan
Sendal yang hampir selalu hilang karena di sembunyikan..
Itu lah yang selalu kami mainkan
Masih teringat... sa'at aku menulis nama kalian dan nama ku,.
Nama yang menang dan Nama yang kalah...
Selalu... Selalu dan selalu... Setiap pulang cepat kita bermain..
tapi semua berakhir ketika kita lulus dari sekolah dari sekolah Dasar Negeri
Di sa'at kesibukan kita mencari sekolah lanjutan masing-masing
Kita tak lagi bersama.. Tak lagi bahagia dan  bercanda bersama ...
kini empat bersahabat ini terpecah menjadi empat sekolah yang berbeda..
Tak bisa lagi kita bercanda dalam kelas...
Sampai akhirnya kita tak pernah lagi bersama..
Hari demi hari ku lalui tanpa mereka..
Semua berubah tak lagi seperti dulu...
Setiap pulang sekolah hanya buku yang ku pandang..
Termenung di teras rumah..
Tak seperti dulu kalian menemaniku..
Lama tak berjumpa.. Dan lama tak bertemu...
Kenapa menimbulkan rasa suka antara salah satu temanku untukku..
Tak mampu berkata ia... Tak mampu menganggap ia kekasih ..
Karena dia adalah sahabat ku sejak kecil..
Dia berubah.. Semakin berubah,....
3 tahun telah berlalu.. kini dia berubah,,
Semua sangat menyakitkan.. Dia menyakitiku..
Ketika pernah ku jadikan kekasih...
Tiba-tiba ia membuang ku begitu saja..
Tangis.. Kecewa .. Pahit yang ku rasakan..
Kenapa aku..... Kenapa harus aku yang ia anggap boneka..
Sahabat kecilnya ... Sahabat yang selalu bersama Suka dan Duka
Dia buang seperti sampah...
Untuk apa dia memohon.. ingin memiliki ku..
Kalau akhirnya dia membuang ku... (y)
Kini aku benci dia.. sangat membenci lebih dari apapun..
kini tawa yang pernah kita lalui sebagai sahabat lenyap..
Yang tersisa hanya kebencian,..
Kini aku dan dia hanyalah musuh..
Persahabatan yang akhirnya menyisakan permusuhan..



Note my Life...
Aku tak pernah ingin bermusuhan dengannya...
Aku juga tak pernah ingin membencinya,.
Aku ingin dia berubah tak lagi seperti sekarang,..
Aku ingin dia tetap menjadi sahabat ku seperti dulu..
Sahabat yang selalu membuat ku tertawa..
Bukan sahabat yang selalu membuat ku menangis karena kelakuannya.,..
Tapi sahabat yang selalu ada.. Dalam susah ataupun senang..
Sahabat yang selalu memberikan ku kesabaran..
Yang kan menghapus air mataku ketika ku menangis..
Bukan sahabat yang mentertawakanku ketika ku menangis.,..
Dia orang yang sangat ku sayangi..
Tapi sekarang sayang itu berubah menjadi benci yang teramat dalam,..
ketika sahabat ku membuat ke salahan besar untukku ..
Yang tak pernah mampu ku ma'afkan.. semoga suatu sa'at dia akan berubah seperti dulu..
Aku kagen kamu yang dulu..
Sa'at kita masih bersama,..
Kini semua hanya kenangan.. Dan memory masa kecil...
#

0 komentar:

Posting Komentar